Klinik Medika 24 merupakan salah satu klinik pratama yang berada di daerah Kabupaten Bandung. Pada klinik Medika 24 pengendalian obat yang terdapat di klinik tersebut terbilang belum baik , sehingga mengakibatkan permasalah bagi klinik ini yaitu persediaan obat melebihi dari permintaan tiap bulan yang berdampak pada tingginya total biaya persediaan. Hal ini dapat terjadi karena klinik Medika 24 belum mengklasifikasikan obat berdasarkan nilai pemakaiannya dan tingkat kekritisan obat tersebut dalam pengendalian obatnya, serta dalam melakukan pemesanan obat klinik Medika 24 tidak memperhatikan persediaan maksimum dan sisa persediaan yang ada.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini dilakukan pengklasifikasian obat dengan menggunakan analisis ABC-VED dan menerapkan sistem inventori probabilistik metode Continuous Review (s,S) untuk menghasilkan parameter persediaan yang mendekati optimal dengan perhitungan Hadley-Within dan metode waterfall Sistem untuk membangun sistem berbentuk aplikasi java sesuai dengan kebutuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi khususnya aplikasi dengan jenis DSS (Decisiom Support System) dengan menerapkan optimasi metode continous review dan waterfall sesuai dengan kebutuhan order dari setiap obat yang ada di gudang Klinik Medika 24. DSS inventory policy ini mempunyai kelebihan untuk menambah kemudahan user seperti input obat baru, menghapus ataupun mengedit data obat yang sudah ada serta pembuatan laporan untuk mengetahui jumlah pemesanan obat yang harus dipesan oleh klinik Medika 24.