Kunjungan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah menengah atas merupakan salah satu program kerja tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Universitas Telkom Bandung dengan tujuan memberikan informasi dan mengajak siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Telkom Bandung. Tingginya jumlah sekolah-sekolah menengah atas di Indonesia menjadikan program kerja ini menemui kendala atau masalah yaitu tentang penentuan sekolah-sekolah yang akan dikunjungi dan diadakan sosialisasi mengingat tidak mungkin mengadakan kunjungan dan sosialisasi menuju seluruh sekolah-sekolah menengah atas di Indonesia secara serentak dalam satu periode program kerja. Sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) bisa menjadi salah satu solusi yang tepat untuk menentukan sekolah yang akan dikunjungi. Dibutuhkan data penunjang untuk membantu proses perancangan sistem. Data tersebut berupa data jumlah siswa, provinsi, jarak, jalur transportasi dan status sekolah. Seluruh data ini akan diproses dan nantinya akan dimasukkan ke dalam database sistem. Setelah data lengkap selanjutnya melakukan perhitungan sesuai alur perhitungan metode AHP untuk mendapatkan hasil akhir berupa ranking sekolah-sekolah yang nantinya akan menjadi referensi bagi Universitas Telkom dalam melaksanakan program kerja kunjungan dan sosialisasi. Setelah aplikasi terbentuk dilakukan pengujian dan didapatkan hasil: sistem berhasil melakukan perhitungan dengan benar sesuai perhitungan manual yang dibuat, sistem berhasil memproses dan menghitung seluruh data didalam database tanpa kesalahan atau error dan secara keseluruhan kinerja sistem dikatakan cukup baik.
Kata kunci: kunjungan dan sosialisasi ke SMA, sistem pendukung keputusan (SPK), dan analytical hierarchy process (AHP)