Tiap investasi antar saham yang dilakukan akan memberikan keuntungan dan
risiko yang berbeda meskipun dalam sektor industri yang sama. Membentuk sebuah
portofolio merupakan usaha memaksimalkan tingkat pengembalian (return) yang diharapkan dari investasi yang dilakukan dengan risiko tertentu. Value-at-Risk (VaR)
merupakan salah satu alat ukur risiko yang digunakan untuk memprediksi besarnya
kerugian maksimum dari suatu portofolio yang dimiliki. Melakukan perhitungan
VaR terhadap portofolio dua saham yang memiliki kebergantungan bukanlah hal
yang mudah, karena tidak ditemukannya distribusi bersama yang cocok untuk memodelkan hal tersebut. Teori Copula merupakan alat yang sangat fundamental dan
fleksibel dalam memodelkan suatu distribusi bersama. Dalam Tugas Akhir ini menggunakan metode keluarga Copula Archimedean yaitu Copula Clayton dan Copula
Gumbel untuk menentukan Value-at-Risk pada data portofolio. Nilai VaR dengan
tingkat kepercayaan 90% pada Copula Clayton dan Copula Gumbel yaitu 0,0158 dan
0,0168, nilai VaR dengan tingkat kepercayaan 95% pada Copula Clayton dan Copula
Gumbel yaitu 0,0210 dan 0,0228, serta nilai VaR dengan tingkat kepercayaan 99%
pada Copula Clayton yaitu 0,0320 dan Copula Gumbel yaitu 0,0376. Diperoleh nilai
mean error VaR violation Copula Clayton yaitu 31 dan Copula Gumbel yaitu 7.
Hal ini menyatakan bahwa VaR Copula Gumbel dapat memprediksi risiko kerugian
lebih baik pada portofolio.
Kata kunci: Value-at-Risk, Copula, Archimedean, Clayton, Gumbel