Budaya adalah suatu konsep yang membangkitkan minat. Melalui budaya, setiap individu dapat belajar banyak hal. Mulai dari bagaimana harus menggunakan bahasa, membangun relasi, dan harus berteman. Dengan banyaknya proses dalam keberagaman budaya tertentu, tidak menutup kemungkinan terjadinya proses adaptasi budaya. Culture shock merupakan hal yang selalu dan hampir pasti terjadi dalam adaptasi budaya. Culture shock sendiri merupakan gejala sosial yang dialami oleh seorang perantau ketika pindah ke daerah dan budaya baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses adaptasi dalam menghadapi culture shock, dan faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya culture shock pada mahasiswa perantau angkatan 2015 di Universitas Telkom. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan menggunakan paradigma konstruktivis. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini dengan melakukan wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini menggunakan dua unit analisis, yaitu proses adaptasi dan culture shock. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, proses adaptasi yang dialami oleh setiap perantau berbeda-beda. Dan faktor yang mempengaruhi terjadinya culture shock terdiri dari faktor intrapersonal, variasi budaya, dan keamanan.
Kata kunci: adaptasi, culture shock, kualitatif deskriptif