ABSTRAK
Kulit samak merupakan bahan utama dalam memproduksi sepatu di PT.
Karyamitra Budisentosa. Hal yang harus diperhatikan dalam memproduksi sepatu
kulit salah satunya adalah kualitas bahan material utama yaitu kulit samak. Proses
inspeksi klasifikasi kualitas kulit yang masih manual menyebabkan
ketidakakuratan hasil klasifikasi, proses produksi tidak maksimal dan
menghasilkan produk cacat serta pelaporan data yang belum terorganisir dengan
baik. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengklasifikasian kualitas kulit samak yang tepat
untuk memperoleh tingkat keakurasian yang baik dan pelaporan data yang
otomatis. Model fuzzy merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk
menentukan klasifikasi kualitas kulit samak. Penelitian ini bertujuan
mengaplikasikan model fuzzy dalam sistem otomatisasi klasifikasi tingkat kualitas
kulit samak dan mendeskripsikan tingkat keakuratannya serta pelaporan data yang
otomatis dan memberikan tampilan interface manusia dengan mesin. Proses yang
dilakukan yaitu ekstraksi ciri untuk mendapatkan nilai variance, standard
deviation, entropy, serta proses morfologi deteksi tepi sobel untuk mendapatkan
luas cacat. Informasi tersebut digunakan sebagai input untuk pengolahan data
menggunakan model fuzzy dalam klasifikasi tingkat kualitas kulit samak.
Model fuzzy yang telah dibangun akan dilakukan pengujian model dengan cara
menentukan tingkat keakuratan dan error dari model tersebut. Tingkat keakuratan
untuk data training 93,3% dengan error 6,7% sedangkan tingkat keakuratan untuk
data testing 90% dengan error 10%.
Kata Kunci: Model fuzzy, Ekstraksi Ciri, Deteksi tepi, Sistem Otomasi