PT. Kharisma Printex merupakan perusahaan yang bergerak dalam jasa pencetakan motif pada kain grey. Selama proses produksi terdapat beberapa waste yang ditemukan antara lain waste transportation, defect, waiting inventory overproduction dan motion. Pada penelitian kali ini yang menjadi fokus penelitian adalah waste waiting. Waste waiting dapat dilihat dari adanya aktivitas menunggu yang dialami oleh mesin atau operator. Bedasarkan hasil pengidentifikasian waste menggunakan kuisioner didapatkan bahwa waste waiting menempati posisi 3 teratas. Oleh karena itu perlu adanya perancangan perbaikan untuk meminimasi waste waiting.
Metode lean manufacturing digunakan untuk meminimasi waste waiting. Penelitian dimulai dengan melakukan pemetaan proses pencetakan kain grey yang terjadi dengan menggunakan value stream mapping (VSM) dan process activity mapping (PAM). Value stream mapping (VSM) dan process activity mapping (PAM) juga berguna dalam pengidentifikasian waste yang terdapat pada PT Kharisma Printex. Setelah dilakukan pemetaan current state selanjutnya dilakukan perhitungan takt time untuk menentukan fokus departemen yang akan diteliti. Tahap berikutnya adalah mengidentifikasi penyebab dominan waste waiting menggunakan fishbone diagram dan 5 whys.
Penyebab dominan terjadinya waste waiting diatasi dengan menerapkan preventive maintenance, penggunaan software untuk menentukan jumlah sparepart yang dibutuhkan, pelatihan dan pengurangan waktu changeover.