PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) merupakan perusahaan yang menyediakan jasa transportasi kereta di Indonesia. Perusahaan ini memiliki Dipo Bandung sebagai tempat pelaksanaan perawatan dan perbaikan kereta. Ketersediaan spare part adalah salah satu cara meningkatkan keandalan mesin. Sehingga persediaan spare part diperlukan untuk menjaga ketersediaan spare part. Lead time pengadaan merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi ketersediaan spare part. Pengelompokan jenis material berdasarkan klasifikasi akan memudahkan manajemen persediaan dalam memprioritaskan material. Berdasarkan situasi tersebut memungkinkan betapa pentingnya mengklasifikasikan kekritisan berdasarkan nilai penggunaan per tahun dan lead time pengadaan dan menentukan pengendalian critical spare part dengan pendekatan continuous Review System. Hasil yang diperoleh bertujuan mengklasifikan kekritisan berdasarkan nilai penggunaan per tahun dan lead time pengadaan, kemudian menentukan jumlah pemesanan, safety stock, titik pemesanan kembali, dan total biaya persediaan dari critical spare part. Menentukan jumlah pemesanan, safety stock, titik pemesanan kembali, dan total biaya persediaan dari critical spare part digunakan pendekatan Continuous Review System(s,S). Hasil menunjukan bahwa penghematan total biaya persediaan sebesar 95%.
Kata Kunci : Continuous Review System (s,S), Pengendalian Persediaan.