PT. Kharisma Printex merupakan salah satu perusahaan produksi konveksi yang menyediakan jasa pencetakan motif pada kain grey dengan cangkupan wilayah seluruh Indonesia. Pada proses produksi pencetakan motif pada kain grey ditemukan waste defect yang mempengaruhi pencapaian target produksi. Berdasarkan data perusahaan, rata–rata presentase defect rate pada periode Juni 2014 – Juli 2015 berada diatas batas toleransi yaitu 2,66% (standar batas toleransi 2%), oleh sebab itu perlu dirancang perbaikan dalam upaya meminimasi waste defect.
Upaya yang dilakukan untuk meminimasi waste defect, digunakan metode pendekatan lean manufacturing. Tahap awal penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data primer yang akan diolah sehingga menghasilkan Value Stream Maping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM) yang berfungsi untuk memetakan waktu dan aliran proses. Tahap selanjutnya melakukan identifikasi jenis waste defect dominan menggunakan Pareto Diagram. Kemudian tahap selanjutnya dilakukan identifikasi akar penyebab terjadinya waste defect dominan dengan menggunakan Fishbone diagram dan 5 Why. Tahap penyelesaian untuk setiap akar penyebab jenis waste defect dominan dengan menggunakan tools lean manufacturing berupa pokayoke dan andon.
Rancangan usulan perbaikan yang dilakukan berupa pengadaan kegiatan preventive maintenance, pengadaan pokayoke, dan sistem andon dalam upaya meminimasi waste defect domininan pada proses pencetakan motif pada kain grey di PT. Kharisma Printex.
Kata Kunci: Lean Manufacturing, Waste Defect, Pokayoke, Andon