Ubiquitous learning merupakan evolusi dari e-learning yang menggunakan adaptasi ubiquitous computing. Ubiquitous learning memiliki context-aware yang merupakan wadah dari beberap context. Beberapa dari konteks tersebut adalah historical dan personal context. Historical context mengandung informasi tentang past experience pengguna, sedangkan personal context berisi informasi tentang learning goal dan prior knowledge yang didapatkan dari hasil pre-test. Kedua konteks tersebut akan dikombinasikan untuk mendapatkan rekomendasi materi pembelajaran yang tepat. Rekomendasi materi diberikan ketika selesai melakukan pre-test dan melakukan pembelajaran, sehingga pembelajaran yang sudah dilakukan akan menjadi history pengguna. Sistem juga menyediakan learning goals untuk memberikan rekomendasi materi pembelajaran dengan tepat sesuai keinginan pengguna. Dalam merancang rekomendasi materi tersebut digunakan pengetahuan berbasis semantic content recommendation untuk interoperabilitas pengetahuan. Skenario pengujian yang dilakukan ada tiga, yaitu membandingkan hasil pre-test dan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan pengguna, melakukan cek materi terakhir yang dipelajari pengguna, dan melakukan input learning goal pada sistem. Hasil dari pengujian sistem menunjukkan bahwa nilai pre-test siswa mengalami kenaikan ketika post-test, hal itu membuktikan bahwa materi yang direkomendasikan ketika proses pembelajaran berlangsung tepat dan sesuai. Pada fitur learning goal juga memberikan materi pembelajaran yang sesuai dengan target pembelajaran dari pengguna. Kesimpulan dari pengerjaan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi materi pembelajaran sesuai dengan tingkat pengetahuan pengguna, sesuai dengan history pengguna, dan memberikan learning goal supaya pengguna dapat belajar lebih spesifik itu dapat membantu proses pembelajaran dari pengguna.
Kata kunci : Ubiquitous learning, context-aware, historical context, personal context, semantic content recommendation.