Kota Bandung memiliki tempat-tempat makan seperti cafe dan resto yang memiliki keunikan tersendiri. Paradox marketing digunakan untuk tujuan agar khalayak sasaran mendapatkan suasana yang berbeda. Store atmosphere bisa menjadi alternatif untuk membedakan cafe yang satu dengan yang lainnya. Salah satu cafe yang diminati oleh banyaknya pengunjung adalah Little Wings, cafe ini mengambil tema nuansa library and home yang menarik dan unik seperti rumah Barbie.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif serta menggunakan metode penelitian kuantitatif yang melibatkan 100 konsumen Little Wings Bandung sebagai responden. Dengan menggunakan teknik sampling non-probability dan menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan store atmosphere yang dilakukan oleh cafe Little Wings Bandung berada pada skor 76,96% dan masuk kategori baik. Mengenai tanggapan konsumen atas proses keputusan pembelian dapat dilihat dari persentase rata-rata total dari keseluruhan yaitu sebesar 81%, dan Store Atmosphere mempunyai kontribusi terhadap Keputusan Pembelian Cafe Little Wings Bandung sebesar 25,1% sedangkan sisanya 74,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam penelitian ini sebaiknya semakin baik store atmosphere yang diterapkan oleh cafe Little Wings Bandung, maka semakin tinggi kecenderungan konsumen untuk membeli.
Kata Kunci : Paradox Marketing, Store Atmosphere, Keputusan Pembelian