Perkembangan teknologi multimedia dan internet saat ini memudahkan manusia dalam melakukan pertukaran informasi dalam bentuk data digital. Setiap data digital yang tersebar melalui internet sangat mudah diakses banyak orang, tetapi sulit untuk diketahui hak ciptanya. Setiap orang bisa saja melakukan duplikasi dan mengubah hak cipta dari data digital tersebut. Teknik watermarking merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Watermarking adalah teknik penyembunyian suatu data di dalam data digital (citra, audio, ataupun video), namun keberadaan data yang disisipkan tidak diketahui dengan mudah oleh orang lain. Citra digital masukan dikonversi ke domain frekuensi menggunakan discrete wavelet transform (DWT) sehingga didapatkan empat buah subband. Subband yang dipilih disisipkan bit watermark menggunakan M-ary modulation dengan skema CDMA spread spectrum. Hasil pengujian didapatkan teknik ini memiliki imperceptibility yang baik dengan PSNR = ±40db dan SSIM >=0.94, serta kuat terhadap beberapa serangan seperti : JPEG compression, image cropping, additive white gaussian noise, salt & pepper noise, histogram equalization, dan sharpening dengan nilai BER <=10%.
Kata Kunci : Watermarking, Discrete Wavelet Transform, M-ary Modulation, Spread Spectrum, CDMA.