ABSTRAK
Peningkatan kinerja karyawan cenderung tidak terlepas dari kemampuan perusahaan dalam memenuhi tuntutan para karyawan. Tuntutan tersebut dapat berupa pemberian remunerasi yang sesuai dengan harapan para karyawan yang memenuhi harapan adil dan kompetitif. Peningkatan kinerja karyawan juga tidak terlepas dari motivasi. Karyawan memberikan kinerja yang baik untuk kemajuan perusahaan, sementara perusahaan menyediakan motivasi dan remunerasi yang sesuai untuk kinerja yang telah diberikan kepada karyawan perusahaan.
Penelitian ini dilakukan di PT Puri Pustaka di Jalan Terusan Martanegara No.8 Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini menguji pengaruh sistem remunerasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kausal dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analsis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Peneliti menggunakan sampling jenuh yaitu menjadikan seluruh populasi karyawan PT Puri Pustaka yang berjumlah 37 orang sebagai objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dalah kuesioner dan studi pustaka.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa karyawan PT Puri Pustaka sudah merasa bahwa sistem remunerasi yang diberikan oleh PT Puri Pustaka sudah baik dengan nilai rata-rata persentase 79,97%. Sedangkan motivasi kerja yang dimiliki oleh karyawan PT Puri Pustaka sudah tinggi dengan nilai rata-rata persentase sebesar 81,18% serta kinerja karyawan yang dihasilkan pun sudah sangat baik dengan nilai rata-rata persentase sebesar 88,17%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial sistem remunerasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, secara parsial motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan secara simultan sistem remunerasi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah setiap bagian dari sistem remunerasi diperhatikan lagi supaya sesuai dengan harapan para karyawan yang memenuhi harapan adil dan kompetitif, perlu ditingkatkan peranan atasan untuk memotivasi bawahan agar memiliki keinginan yang lebih tinggi untuk meraih posisi terbaik dan agar kerja sama dalam organisasinya lebih baik dan ketepatan waktu karyawan dalam menyelesaikan tugas harus terus ditingkatkan.
Kata Kunci: Sistem remunerasi, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan