Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia tidak diikuti dengan jumlah pengguna layanan internet banking . Sebuah survey yang dilakukan di lima kota besar di Indonesia menyebutkan bahwa 34,7% responden mengetahui tentang layanan internet banking, namun hanya 8,1% yang merupakan pengguna layanan internet banking. Besarnya gap antara tingkat kesadaran dengan penggunaan layanan internet banking di Indonesia dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari adopsi teknologi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model UTAUT modifikasi yang dimoderasi oleh dimensi budaya Hofstede yang diadopsi oleh Baptista & Oliveira (2015) terhadap penggunaan internet banking. Proses pengumpulan data menggunakan metode quota sampling. Responden pada penelitian ini yaitu 900 responden yang tersebar di tiga wilayah (Jawa, Sumatera dan Wilayah Indonesia Timur). Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan Partial Least Square dengan software WarpPLS 5.0. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel Effort Expectancy, Performance Expectancy dan Social Influence secara signifikan mempengaruhi Behavioral Intention yang dapat meningkatkan niat penggunaan internet banking. Sedangkan variabel moderator Hofstede, Masculinity /Feminity berpengaruh positif memoderasi terhadap Behavioral Intention kepada Usage Behavior.