PENGUKURAN PERCEIVED VALUE DARI WEB PESONA INDONESIA MENGGUNAKAN ”SERVICE DOMAIN MODEL” DARI KONSEP MODEL BISNIS STOF (MEASURING PERCEIVED VALUE FROM PESONA INDONESIA’S WEB USING SERVICE DOMAIN MODEL FROM THE CONCEPT OF STOF BUSINESS MODEL)

ROSADILA AINUL QODRI

Informasi Dasar

84 kali
16.04.1471
658.872
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Penggunaan media baru dewasa ini telah menjadi hal yang mutlak dan wajib bagi penyedia jasa maupun barang. Tidak hanya dari kalangan konsumen akhir serta pebisnis saja yang memanfaatkan teknologi informasi seperti penggunaan media baru saat ini, Pemerintah juga menggunakan media baru untuk mempromosikan program kerja mereka, salah satunya adalah branding Pesona Indonesia. Akun Pesona Indonesia di media sosial yang telah menggaet banyak pengikut, yang membuat branding tourism Indonesia ini menjadi populer. Kepopuleran branding Pesona Indonesia pada media online jika dibandingkan dengan akun-akun sejenis serta trend sejenis yang beredar, masih sangat jauh. Penurunan traffic rank serta search traffic juga menjadi sebuah masalah pada website Pesona Indonesia. Preferensi merek mengindikasikan baik buruknya sebuah produk yang ditawarkan. Semakin besar nilai yang dirasakan konsumen, semakin banyak orang yang memilih merek tersebut. Hal yang paling dominan mempengaruhi preferensi brand salah adalah penerimaan value. Terkait dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai perceived value untuk mengetahui value dari web Pesona Indonesia. Pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran perceived value dari web Pesona Indonesia menggunakan service domain model dari konsep model bisnis STOF dengan melihat variabel yang memiliki pengaruh terhadap perceived value dari sisi konsumen atau pengguna akhir yaitu expected value, context, effort (ease of use), tariff (pricing), serta bundling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner melalui media sosial kepada 314 responden valid yang memiliki akun Instagram, mengetahui Pesona Indonesia serta menjadikan travelling sebagai kegemaran. Pengolahan data dilakukan dengan aplikasi SmartPLS 2.0 M3. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa variabel expected value dan effort (ease of use) terhadap perceived value konsumen atau pengguna akhir web Pesona Indonesia terbukti memiliki pengaruh yang signifikan. Sedangkan, variabel context, tariff (pricing), dan bundling terhadap perceived value konsumen atau pengguna akhir web Pesona Indonesia terbukti tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Expected value menjadi variabel yang paling dominan, diikuti oleh effort (ease of use), tariff (pricing), bundling dan terakhir adalah context terhadap perceived value konsumen atau pengguna akhir web Pesona Indonesia. Berdasarkahn hasil penelitian dan pendekatan teori service domain model dari konsep model bisnis STOF, untuk meningkatkan nilai perceived value konsumen atau pengguna akhir web Pesona Indonesia sebaiknya memperbaiki context apa yang provider sajikan agar dapat memberikan manfaat yang lebih bagi konsumen atau pengguna akhirnya, diikuti oleh bundling informasi yang lebih bermanfaat dan memberikan nilai yang positif bagi konsumen, serta memperbaiki konten agar sesuai dengan kapasitas dan tariff (pricing) yang dikeluarkan oleh konsumen atau pengguna akhir web Pesona Indonesia. Kata Kunci: Pariwisata, Pemasaran Media Online, Perceived Value; Service Domain Model; STOF Business Model; PLS-SEM

Subjek

ONLINE MARKETING
TOURISM

Katalog

PENGUKURAN PERCEIVED VALUE DARI WEB PESONA INDONESIA MENGGUNAKAN ”SERVICE DOMAIN MODEL” DARI KONSEP MODEL BISNIS STOF (MEASURING PERCEIVED VALUE FROM PESONA INDONESIA’S WEB USING SERVICE DOMAIN MODEL FROM THE CONCEPT OF STOF BUSINESS MODEL)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ROSADILA AINUL QODRI
Perorangan
Listyo Dwi Harsono
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2016

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini