Perkembangan internet di Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dampak dari perkembangan internet di Indonesia adalah membuat peluang bagi para pelaku bisnis untuk beralih bisnis menjadi bisnis online. Untuk menghadapi permintaan serta memahami pola perilaku konsumen online, perusahaan perlu menentukan kunci yang memotivasi konsumen untuk melakukan transaksi online. Lazada harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian online, agar dapat merumuskan strategi untuk meningkatkan pencarian online dan minat pembelian.
Pada penelitian ini mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian online, yaitu User Interface Quality, Product Information Quality, Service Information Quality, Security Perception, Site Awareness, Relational Benefit, Information Satisfaction, dan Site Commitment.
Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Docs kepada konsumen Lazada Indonesia. Jumlah responden sebanyak 387 orang, serta teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode convenience sampling. Teknik anilisis data menggunakan SEM – PLS (Partial Least Square) yang diolah menggunakan software SmartPLS 3.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa user interface quality, product information quality, service information quality, dan security perception memiliki pengaruh yang signifikan terhadap information satisfaction. Rational benefit juga dipengaruhi oleh dua variabel yang sama, yaitu product information quality dan security perception. Selain dua variabel tersebut, rational benefit juga dipengaruhi oleh site awareness. Namun, Service Information Quality tidak memiliki pengaruh terhadap relational benefit. Information Satisfaction dan Relational Benefit juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Site Commitment. Pada penelitian ini nilai pengaruh signifikan yang paling tinggi adalah site commitment terhadap purchase behavior.