Data penilaian kinerja individu karyawan di PT. Telkom Regional III Jawa Barat menunjukkan persentase karyawan berkinerja sangat baik pada kelompok karyawan tersertifikasi lebih tinggi dibanding pada kelompok karyawan belum tersertifikasi. Dengan sistem penilaian kinerja karyawan yang juga dipengaruhi oleh nilai kinerja unit, maka perlu diteliti bagaimana kinerja karyawan tanpa pengaruh nilai kinerja unit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja karyawan yang belum tersertifikasi, kinerja karyawan yang telah tersertifikasi, dan untuk mengetahui perbedaan kinerja antara keduanya.
Kinerja karyawan merupakan fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk dapat meningkatkan kemampuan karyawan dapat dilakukan dengan beberapa metode pendidikan dan pelatihan, diantaranya sertifikasi kompetensi. Orang yang tersertifikasi mempunyai kompetensi sesuai dengan bidang pekerjaannya, sehingga diharapkan berkinerja tinggi.
Penelitian dilakukan di lingkungan PT. Telkom Regional III, populasi dibagi menjadi 2 sub populasi yaitu kelompok belum tersertifikasi dan kelompok tersertifikasi. Metoda sampling yang digunakan adalah stratified random sampling dengan jumlah sample masing masing kelompok adalah 33. Berdasarkan hasil uji homogen kedua kelompok dengan menggunakan Chi square dan Kolmogorov Smirnov terlihat bahwa kedua kelompok homogen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara deskripsi karyawan belum tersertifikasi secara total kinerjanya baik, dengan skor 77,96%; Karyawan sudah tersertifikasi secara total kinerjanya sangat baik dengan skor 85,37%. Perbedaan dibuktikan dengan uji statistika Mann Whitney yang menunjukkan nilai p < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Hasil analisis data Pengujian terhadap lima dimensi indikator kinerja meliputi kualitas kerja, produktifitas, kerjasama, inisiatif, tanggung jawab, dan total kinerja dengan uji Mann Whitney, menunjukkan nilai p sebesar 0,0001 (p<0,05).
Terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja karyawan yang telah tersertifikasi dengan kinerja karyawan yang belum tersertifikasi, baik dihitung dari dimensi kinerja, maupun dari total kinerja. Saran, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh sertifikasi terhadap kinerja pada karyawan Telkom Regional III.
.
Kata Kunci : Sertifikasi, Kompetensi, Kinerja, Komparasi