CV. XYZ merupakan perusahaan penghasil spare part atau suku cadang kendaraan bermotor yang telah berdiri sejak tahun 1993, perusahaan tersebut bergerak dibidang jasa manufaktur yang menghasilkan produk-produk berupa mould, press tool, jig & fixture, spare part, repair, dan lain-lain Sebagai penyedia jasa manufaktur untuk konsumen , kualitas dari produk yang dihasilkan haruslah konsisten dan sesuai dengan standar, baik itu standar nasional maupun internasional, sehingga CV. XYZ harus terus memperbaiki diri dengan menerapkan prosedur kerja yang tepat guna agar seluruh proses terjaga dan terkendali untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah, mengingat banyaknya prosedur yang dibuat dapat menimbulkan kerancuan dalam mengerjakan proses bisnis tertentu. CV. XYZ ingin menerapkan ISO 9001:2015 untuk dijadikan sebagai sistem manajemen mutu sebagai bukti komitmen CV. XYZ dalam menjaga kualitas dari mutu dan produk perusahaan.
Tahap awal yang dilakukan adalah dengan melakukan analisis gap antara kondisi aktual dnegan requirements ISO 9001:2015. Kemudian akan ditemukan gap dan dilakukan perbaikan proses pada aktivitas yang ada. Kemudian dilakukan perancangan dokumen risk register untuk memenuhi persyaratan implementasi ISO 9001:2015. Setelah dialkukan pembuatan dokumen risk register kemudian dilakukan perancangan aktivitas yang memenuhi requirements ISO 9001:2015 dan risk register. Aktivitas yang dirancang tersebut kemudian dilakukan proses streamlining pada metode BPI agar mendapatkan aktivitas yang efektif. Kemudian merancang SOP yang telah berbasis ISO 9001:2015