Persediaan merupakan aktiva lancar yang mempunyai peranan penting sebagai penentu laba. Untuk mengukur keefektifan pengelolaan persediaan dengan menggunakan perputaran persediaan. Sama halnya jika debt to equity ratio dikelola dengan baik pada kegiatan operasional perusahaan lebih banyak menggunakan modal sendiri akan berdampak menaikkan profitabilitas. Pertumbuhan penjualan merupakan indicator utama dalam menaikkan profitabilitas. Profitabilitas yang diproksikan menggunakan ROA merupakan salah satu ukuran bahwa perusahaan bekerja secara efektif dan efisien menggunakan asetnya dalam memperoleh keuntungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial perputaran persediaaan, debt to equity ratio, dan pertumbuhan penjualan terhadap profitabilitas pada subsektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014. Instrument penelitian yang digunakan berupa dokumentasi laporan keuangan.
Metode analisis yang digunakan adalah pengujian statistik deskriptif dan analisis data panel menggunakan Eviews versi 8.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan perputaran persediaan, debt to equity ratio, dan pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap profitabilitas. Secara parsial perputaran persediaan dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap ROA, sedangkan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Berdasarkan hasil penelitian, maka perusahaan subsektor otomotif dan komponennya memaksimalkan variable pertumbuhan penjualan untuk mengahsilkan ROA yang tinggi.
Kata Kunci: perputaran persediaan, debt to equity ratio, pertumbuhan penjualan, profitabilitas.