PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMITE AUDIT TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2014)

NORISKA SITTY FADHILA

Informasi Dasar

105 kali
16.04.1587
657.072
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Tax avoidance merupakan proses pengendalian tindakan agar terhindar dari konsekuensi pengenaan pajak yang tidak dikehendaki dan tindakan yang legal. Bagi perusahaan, pajak merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih. Lain halnya bagi pemerintah, penghindaran pajak tidak diinginkan oleh pemerintah karena dapat mengurangi jumlah pendapatan negara dimana pajak merupakan salah satu sumber pendaptan yang paling besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemilikan manajerial, komisaris independen dan komite audit terhadap tax avoidance. Pengukuran tax avoidance menggunakan perhitungan book tax different. Book tax different adalah perbedaan antara laba sebelum pajak dengan penghasilan kena pajak atau laba fiskal, kemudian dibagi dengan jumlah aset yang terdapat pada laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 11 perusahaan dari populasi perusahaan manufaktur sebanyak 138 perusahaan. Penelitian ini memiliki kurun waktu 4 tahun sehingga didapat 44 sampel yang diobservasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, komisaris independen dan komite audit secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Secara parsial, komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Sebaliknya, kepemilikan manajerial dan komite audit memiliki pengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap tax avoidance. Berdasarkan hasil dari penelitian, perusahaan diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan penghindaran pajak agar perusahaan kedepannya tidak akan mendapatkan sanksi administrasi yang akan dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Selanjutnya, perusahaan sebaiknya dapat meningkatkan kepemilikan saham oleh manajerial sehingga kecenderungan perusahaan untuk melakukan tindakan tax avoidance akan semakin rendah. Pada komite audit, perusahaan harus meningkatkan performa kinerja komite audit menjadi lebih independen sehingga laporan keuangan perusahaan menjadi lebih transparan. Dilain sisi, perusahaan harus memperhatikan kriteria pemilihan komisaris independen agar komisaris independen yang terpilih kedepannya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk melaksanakan pengawasan terhadap perusahaan dan bukan semata untuk memenuhi regulasi yang ada.

Kata Kunci: Kepemilikan Manajerial; Komisaris Independen; Komite Audit; Tax Avoidance; Book Tax Different.

Subjek

TAX PLANNING
 

Katalog

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMITE AUDIT TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2014)
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NORISKA SITTY FADHILA
Perorangan
DUDI PRATOMO, SISKA PRIYANDANI YUDOWATI
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2016

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini