Tax avoidance yang dilakukan perusahaan merupakan tindakan yang dilakukan untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan beban pajaknya. penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris pengaruh antara komisaris independen, komite audit, dan kualitas audit terhadap tax avoidance perusahaan.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah kausalitas dimana penulis meneliti kemungkinan adanya sebab-akibat antar variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari Indonesian Capital Market Directory dan www.idx.co.id. Data penelitian dianalisa dengan analisis regresi data panel dengan eviews 8.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) komisaris independen (X1) yang dikur dengan membandingkan antara jumlah komisaris independen dengan jumlah dewan komisaris memiliki pengaruh signifikan dengan arah negative terhadap tax avoidance (Y), 2) komite audit (X2) yang diukur dengan dummy tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance (Y), 3) kualitas audit (X3) yang diukur menggunakan dummy tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance (Y). Bagi penelitian selanjutnya hendaknya menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi tax avoidance perusahaan seperti kepemilikan keluarga, ukuran perusahaan, karakter eksekutif, leverage, dan profitabilitas.