Pada era sekarang, sumber modal dari pihak ketiga (investor) sudah banyak diaplikasikan oleh perusahaan-perusahaan dengan langkah IPO atau bisa disebut menjual sebagian perusahaan kepada investor berbentuk saham. Indikator keberhasilan langkah penjualan tersebut dapat dilihat pada nilai abnormal return yang mencerminkan kinerja saham. Pada penelitian ini berfokus pada perhitungan kinerja saham 8 sektor industri yang terdiri dari 30 perusahaan yang melakukan langkah IPO di tahun 2013 yang dilanjutkan analisis SWOT sektor industri terbaik berdasarkan kinerja saham terbaik dan penentuan strategi mengacu pada posisi perusahaan pada diagram SWOT.
Langkah awal yang dilakukan adalah dengan menghitung nilai return per setiap perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan return per sektor industri menggunakan teknik sampling yaitu rata-rata nilai return perusahaan-perusahaan yang terdapat di masing-masing sektor. Setelah itu melakukan perhitungan abnormal return serta deskripsi tentang kinerjanya apakah berkategori baik ataupun buruk. Dari perhitungan tersebut terlihat 1 sektor industri yang memiliki kinerja saham paling baik yang akan menjadi objek analisis SWOT dan penentuan strategi perusahaan.
Pada penelitian ini disimpulkan bahwa sektor industri yang memiliki kinerja saham yang paling baik adalah sektor industri keuangan. Pada pemetaan SWOT pun dapat dilihat bahwa posisi perusahaan berada pada posisi yang menguntungkan dan dapat terus meningkatkan kinerjanya tersebut yang didukung dengan adanya strength dan opportunities yang lebih dominan dibandingkan weakness dan threat.