PT Karya Kita merupakan perusahaan pada bidang percetakan yang dimana memproduksi buku dan majalah. Salah satu produk yang rutin diproduksi setiap bulan adalah Majalah Suara Daerah Jawa Barat. Berdasarkan data historis produksi Majalah Suara Daerah periode Januari 2014 – Juli 2015, dapat diidentifikasi berdasarkan CTQ ada 2 jenis defect terbesar yaitu cacat Cover/Isi Sobek dan cacat Cover/Isi Terbalik. Maka dari itu diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode pendekatan untuk perbaikan proses produksi dengan menggunakan metode Six Sigma. Six Sigma terdiri dari 4 tahapan yang biasa disebut DMAI, yaitu Define, Measure, Analyze, dan Improvement. Dalam tahap Define, dilakukan identifikasi CTQ, selanjutnya mengidentifikasi kebutuhan data dan cara memperolehnya, kemudian melakukan pemetaan proses produksi dengan diagram SIPOC. Tahap Measure dilakukan pengukuran kapabilitas proses, dengan rata-rata DPMO 1172 dan rata-rata Level Sigma 4,5. Pada Tahap Analyze, didapatkan akar penyebab defect yang diidentifikasi dengan tools diagram fishbone dan 5 Why’s. Kemudian melakukan FMEA untuk menentukan prioritas perbaikan dari faktor penyebab cacat. Pada tahap Improve, diusulkan usulan perbaikan berupa pembuatan work instruction untuk pembungkusan bahan baku kertas dan pembuatan rak bahan baku kertas.
Kata kunci: Continous Improvement, CTQ, DMAIC, PT.Karya Kita, Six Sigma.