PT. Pindad (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) dan produk komersial. Divisi alat perkeretaapian merupakan salah satu bagian produksi/manufaktur untuk produk komersial yang memproduksi Air Brake System. Selain memproduksi produk tersebut divisi alat perkeretaapian juga mampu melakukan perbaikan untuk produk tersebut.
Dalam menentukan kebijakan persediaan, PT Pindad belum menggunakan perhitungan yang baku. Kebijakan persediaan disesuaikan dengan surat rencana kerja sementara. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya stockout yang menyebabkan munculnya biaya kekurangan yang sangat tinggi sehingga total biaya persediaan menjadi sangat tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan usulan kebijakan persediaan untuk komponen air brake system dengan tools analisis ABC yang akan menghasilkan 3 kategori yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Kebijakan persediaan untuk komponen kelas A menggunakan metode Continuous Review (s,S) dan untuk komponen Kelas B dan C menggunakan metode Continuous Review (s,Q).
Hasil perhitungan kebijakan persediaan untuk kelas A memberikan penghematan biaya sebesar 95% atau sebesar Rp. 145.465.226 dengan rata-rata service level 98%, sedangkan untuk kelas B dan C memberikan penghematan biaya sebesar 68% atau sebesar Rp. 49.534.448 dengan rata-rata service level sebesar 97%.
Kata Kunci : Kebijakan Persediaan, Service level, Stockout, Continuous review (s,S), Continuous review (s,Q)