Di era modern ini, hampir semua orang membutuhkan charger untuk mengisi daya smartphone mereka. Ada beberapa cara untuk mengisi daya smartphone, salah satunya dengan portable charger atau power bank. Disisi lain dalam penggunaan power bank dapat membuka celah keamanan smartphone karena power bank dapat disisipkan microcontroller yang berguna sebagai pencurian data seperti phony portable charger. Phony portable charger merupakan Power Bank yang dirancang sebagai penerima data dari smartphone yang telah terinfeksi malware khusus.
Secara umum, Phony Portable Charger merupakan perangkat keras yang tersusun dari Power Bank, Teensy, SD Card dan FTDI Chip. FTDI Chip berfungsi sebagai pengubah sinyal USB ke sinyal UART sehingga data bisa diterima oleh teensy. Teensy berfungsi sebagai penerima dan pengolah data dari smartphone. SD card sebagai media penyimpanan data yang telah diterima dan diolah oleh teensy. Data yang telah tersimpan bereksternsi CSV sehingga mudah untuk dipahami. Smartphone yang menjadi sasaran adalah smartphone yang sudah terkena malware. Jenis data yang diambil pada smartphone antara lain sms, email, contact, webview dan informasi smartphone.
Hasil dari penelitian ini adalah Phony Portable Charger dapat menerima dan menyimpan data yang dikirim oleh malware dari smartphone. Pada penerimaan dan penyimpanan data sms membutuhkan rata rata waktu 35,23 milisecond/data, data contact membutuhkan rata-rata waktu 18,3 milisecond/data, data webview membutuhkan rata-rata waktu 19,2 milisecond/data dan data email membutuhkan rata-rata waktu 53,4 milisecond/data.