Penggunaan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan. Seiring berkembangnya internet, permasalahan mengenai keamanan komputer menjadi sorotan utama, oleh karena itu sebuah sistem keamanan tambahan diperlukan untuk menanggulangi hal tersebut. Intrusion Detection System memiliki andil yang besar dalam permasalahan ini.
Pada penelitian tugas akhir ini menjelaskan bagaimana memprediksi paket yang datang dengan fuzzy logic. Fuzzy logic digunakan karena fuzzy logic dapat menangani sebuah kasus yang mempunyai kebenaran parsial dan informasi yang tidak lengkap. Pada penelitian ini fuzzy logic digunakan untuk mengenali kebiasaan atau pola dari paket yang tidak normal, yang nantinya ditindak lanjuti. Dengan menggunakan fungsi keanggotaan dari fuzzy logic, penelitian ini dapat menjelaskan perbedaan dari setiap tipe serangan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan menggunakan dataset training KDDCup’99 10% yang berjumlah 488000 paket, dimana dataset terdiri dari paket normal dan paket DOS, akurasi yang didapat sebesar 83%. Menggunakan dataset training KDDCup’99 10%, paket selain DOS telah dihilangkan sehingga mempunyai jumlah paket baru sebanyak 387458 paket. Dataset ini terdiri dari paket DOS yang mempunyai 6 tipe yaitu Back, Land, Neptune, Smurf, Pod dan Teardrop, akurasi yang didapat sebesar 99% dan presisi sebesar 99%.
Hasil klasifikasi tipe serangan POD dan Neptune memiliki akurasi sebesar 100%. Perhitungan dilakukan dengan mengambil hasil cluster paket stream atau online secara berkala. Hasil cluster POD diambil sebanyak 3 kali, cluster ke-1 berjumlah 1471 paket, cluster ke-2 berjumlah 2907 paket, dan cluster ke-3 berjumlah 2777 paket. Hasil cluster Neptune diambil sebanyak 3 kali, cluster ke-1 berjumlah 3337 paket, cluster ke-2 berjumlah 3266 paket, dan cluster ke 3 berjumlah 3282 paket.