Nilai harga saham selalu berubah-ubah dan tidak menentu setiap harinya, maka diperlukan sebuah model untuk menghasilkan prediksi yang akurat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pada tugas akhir ini akan digunakan metode Fuzzy Time Series dan metode Fuzzy Time Series-Genetic Algorthm untuk memprediksi harga saham. Metode Fuzzy Time Series akan menghasilkan interval dengan jarak yang sama dan hasil prediksi nilai harga saham berdasarkan aturan Fuzzy Time Series dan Algoritma Genetika akan meningkatkan kinerja dengan mencari interval yang memiliki nilai fitness yang terbesar dalam setiap iterasi yang dilakukan untuk mencari hasil prediksi dengan menggunakan aturan Fuzzy Time series. Hasil prediksi yang didapat dengan menggunakan kedua metode tersebut akan dibandingkan.
Hasil dari ujicoba pada tugas akhir ini menunjukan bahwa prediksi harga saham menggunakan metode Fuzzy Time Series memiliki nilai MAPE sebesar 0.017611 dan nilai MSE sebesar 48249.1993. Sedangkan untuk hasil prediksi menggunakan metode Fuzzy Time Series-Genetic Algorthm pada skenario 1 memiliki nilai MAPE sebesar 0.0028653 dan nilai MSE sebesar 15.7221, pada skenario 2 memiliki nilai MAPE sebesar 0.0028478 dan nilai MSE sebesar 16.3946, dan pada skenario 3 memiliki nilai MAPE sebesar 0.0027542 dan nilai MSE sebesar 15.6174. Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil prediksi menggunakan metode Fuzzy Time Series-Genetic Algorthm memiliki nilai error yang lebih kecil dibandingkan dengan hasil prediksi menggunakan metode Fuzzy Time Series.
Kata kunci – fuzzy time series; time series; Genetic Algothm; forecasting; soft computing; data harga saham.