ABSTRAK
Penyakit Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang mematikan yang
dihadapi oleh orang - orang di Indonesia. Angka jumlah penderita penyakit ini di Indonesia
sebanyak 10 juta penderita menurut (IDF) International Diabetes Federation. Bahkan
menurut World Health Organization (WHO) Indonesia masuk lima negara dengan jumlah
penderita Diabetes Melitus. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar glukosa dalam
darah. Penderita biasanya tidak terkontrol akan konsumsi gula dalam kehidupan sehari - hari.
Untuk pengukuran kadar gula dalam darah sejauh ini yang banyak digunakan adalah alat
invansive yaitu dengan melukai tubuh pasien. Teknik seperti ini membuat penderita enggan
untuk melakukan pengukuran kadar glukosa dalam darahnya secara rutin. Padahal dianjurkan
untuk melakukan pengukuran secara berkala agar dapat mengendalikan asupan nutrisi dalam
tubuh.
Tugas akhir ini dibuat dengan memodifikasi penggunaan oxymeter dari Nellcor ds-100a.
Yaitu dengan membaca daya yang diterima oleh photodiode yang dipancarkan oleh LED
(Light Emitting Diode) inframerah dan LED merah dan kemudian tegangan yang didapatkan
dikonfersikan menjadi sebuah hasil dengan cara tegangan dikalikan dengan konstanta dari
hasil perhitungan standarisasi alat.
Pada tugas akhir ini diharapkan daat menghasilkan yang prinsip kerjanya non-invasive
sehingga orang dapat dengan mudah melakukan pengukuran kadar glukosa dalam darah
mereka tanpa mengeluarkan darah dan mengalami rasa sakit. Alat yang akan dibuat bekerja
dengan menggunakan prinsip kerja photodioda dan infrared serta LED merah yang
terpengaruh oleh molekul glukosa dalam darah. Yang kemudian diproses oleh
microcontroller yang berbasis Arduino yaitu WEMOS D1. Data pengujian untuk variasi
penggunaan jari masing masing 30 sample. Dan untuk nilai mean square of error (MSE)
terendahnya adalah 21.07
Kata Kunci : glukosa, darah, diabetes, glucometer, non-invasive, nellcor ds-100a,
microcontroller