Penyakit bipolar merupakan penyakit kejiwaan yang mengganggu emosi penderitanya. Bipolar merupakan sebuah penyakit yang sulit untuk di kontrol oleh penderitanya, oleh karena itu mereka membutuhkan orang lain untuk membantu megontrolnya. Namun pada saat ini pandangan terhadap mereka cenderung buruk, hal ini lah yang dapat memperburuk kondisi mereka. Pandangan buruk ini terjadi karena kebanyakan orang masih belum mengerti betul tentang bipolar. Oleh karena itu diperlukan sebuah strategi perancangan kampanye sosial yang mengedukasi masyarakat mengenai penyakit bipolar. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah observasi, studi literatur dan juga wawancara. Target audiens sediri adalah remaja akhir sebagai target utama yang merupakan remaja perkuliahan yang memliki rutinitas tinggi, dan juga dewasa awal sebagai target sekunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan analisis SWOT, lalu juga menggunakan analisis AOI untuk mengetahui data tentang target audiens. Penulis menemukan solusi dengan membuat aplikasi BIPO sebagai media kampanye yang terintegrasi dengan media-media yang lainnya seperti poster, billboard, website. Dalam aplikasi ini terdapat informasi-informasi mengenai penyakit bipolar. Media aplikasi merupakan media utama untuk mengedukasi masyarakat. Media aplikasi sebagai media utama dan juga visualisasi dengan menggunakan fotografi dirasa cukup sesuai dengan pesan yang akan disampaikan, dan juga target audiens yang dituju.