Perkembangan Teknologi Informasi (TI) memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam hal yang sederhana sampai hal yang sangat penting. Pemanfaatan TI banyak memberikan solusi melalui peluang-peluang sebagai bentuk peranan yang strategis dalam pencapaian visi dan misi organisasi. Bandung Smart City saat ini menjadi misi pemkot Bandung dibawah pimpinan walikota Ridwan Kamil. Bandung Smart City merupakan konsep wilayah yang berbasis TI. Dalam penerapannya, DISKOMINFO Kota Bandung secara penuh menyelenggarakan segala kebutuhan terkait TI yang mendukung tercapainya misi tersebut. Namun, dalam pelaksanaannya DISKOMINFO Kota Bandung belum melakukan penerapan manajemen risiko TI. Masih banyak risiko-risiko yang muncul dalam penyelenggaraan kebutuhan TI untuk Bandung Smart City. Untuk itu perlu dilakukan perancangan manajemen risiko TI agar dapat memenuhi tujuan organisasi dengan baik. Perancangan manajemen risiko TI tersebut difokuskan pada Core Process APO12 Manage Risk dan Key Supporting Processes APO07 Manage Human Resources, APO11 Manage Quality, BAI08 Manage Knowledge. Kemudian, akan dilakukan penilaian dan analisis terhadap kondisi eksisting terkait manajemen risiko dan tingkat kapabilitas DISKOMINFO Kota Bandung. Hasil dari perancangan manajemen risiko TI tersebut adalah kebijakan dan prosedur terkait proses core process dan key supporting processes di COBIT 5 for Risk yang dibutuhkan di DISKOMINFO Kota Bandung.
Kata Kunci : Manajemen Risiko TI, APO12 Manage Risk, APO07 Manage Human Resources, APO11 Manage Quality, BAI08 Manage Knowledge.