Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Kualitas Audit, Kepemilikan Manajerial terhadap Manajemen Laba pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Kualitas audit diproksikan dengan kantor akuntan public (KAP) big four dan kantor akuntan public (KAP) non big four. Model Jones digunakan untuk menghitung discretionary accruals (proksi manajemen laba). Populasi dari penelitian ini berjumlah 16 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014. Sampel dari penelitian berjumlah 8 perusahaan manufaktur Automotive and Component yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014 dengan menggunakan metode data panel yang memenuhi kriteria pemilihan sampel dengan pengujian hipotesis uji statistik t dan uji statistik F. Sampel yang digunakan sebanyak 8 perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh dengan arah positif terhadap Manajemen Laba. Sedangkan Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh dengan arah negatif terhadap Manajemen Laba pada perusahaan di Automotive and Component tahun 2010-2014. Kata Kunci: Kualitas Audit, Kepemilikan Manajerial, Manajemen Laba