ABSTRAK
Pada umumnya setiap perusahaan selalu berusaha untuk memaksimumkan nilai perusahaannya. Berbagai strategi diterapkan guna mencapai tujuan tersebut. Perusahaan melalui manajer keuangan harus mampu menjalakan fungsinya di dalam mengelola keuangan dengan benar dan seefisien mungkin dan manajer berusaha agar selalu menjaga agar kinerjanya terlihat baik dimata para stakeholdernya. Namun pada kenyataannya, perusahaan seringkali dihadapkan pada berbagai kendala yang bisa menyebabkan penurunan kinerja bahkan kesulitan keuangan hingga akhirnya bangkrut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap nilai perusahaan dan mengetahui kualitas audit dalam memoderasi pengaruh manajemen laba terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan Tobin’s Q.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif yang bersifat kausalitas. Unit analisis pada penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangaan. Data penelitian menggunakan data sampel yang dipilih melalui teknik purposive sampling dan diperoleh 14 perusahaan selama lima tahun, yaitu dari tahun 2010 sampai 2014. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dan moderated regression analysis.
Hasil penelitian dengan uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa manajemen laba tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian dengan menggunakan uji moderated regression analysis menunjukan bahwa kualitas audit tidak dapat memoderasi pengaruh manajemen laba terhdap nilai perusahaan.
Penelitian mendatang disarankan untuk menambahkan variabel independen dan variabel moderasi lain untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai perusahaan di industri yang berbeda. Bagi praktisi diharapkan lebih serius dalam menghadapi praktik manajemen laba. Sebab praktik manajemen laba dapat menghancurkan tatanan perekonomian, etika dan moral. Selain itu kegagalan medeteksi praktik manajemen laba dapat menghancurkan kepercayaan publik terhadap perusahaan serta diragukannya kredibilitas dan integritas akuntan. Bagi pengguna laporan keuangan khususnya investor harus lebih waspada dalam membaca dan menggunakan informasi dalam laporan keuangan agar tidak mengalami kesalahan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Kata kunci: manajemen laba, nilai perusahaan, kualitas audit.