Transportasi merupakan salah satu kebutuhan penting yang berperan dalam kebutuhan mobilitas manusia sehari-hari. salah satu sarana transportasi berupa jasa yang sering digunakan sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan adalah dengan menggunakan layanan tranportasi kendaraan roda dua atau biasa disebut "ojek". Di era serba digital ini ojek sudah mulai betranformasi. Muncul sistem pengelolaan ojek yang l;ebih modern. Masyarakat bisa menggunakan ojek hanya dengan menekan tombol diponsel yang menggunakan aplikasi, salah satunya yaitu GO-JEK.
Faktor yang memiliki pengaruh terhadap suatu keputusan pembelian konsumen adalah Experiental Marketing. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai Experiential Marketing dan keputusan pembelian konsumen pada GO-JEK Bandung. dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Populasi penelitian adalah konsumen GO-JEK Bandung dimana sampel yang diambil sebanyak100 responden.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Experiential Marketing berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sebesar 0,509%, artinya Experiential Marketing mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 50,9% selebihnya (100-50,9%) = 49.1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.