PERANCANGAN JARINGAN AKSES FIBER TO THE HOME MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK DI GARDEN VILLAS RESIDENCE BANDUNG

AGRELIANA BELLA C B

Informasi Dasar

63 kali
16.06.445
621.369 2
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Semakin banyaknya kebutuhan masyarakat akan jaringan internet, akses multimedia, dan komunikasi telepon kabel maka dibutuhkan suatu revolusi teknologi telekomunikasi. Sebuah teknologi yang menjadi solusi dan dapat memenuhi semua kebutuhan dalam dunia telekomunikasi adalah teknologi Fiber to the Home (FTTH). Teknologi FTTH yang menggunakan fiber optik sebagai media transmisinya yang mampu mentransmisikan data dengan lebar bandwidth yang besar . PT.Telkom sebagai pemberi layanan telekomunikasi merekomendasikan jaringan akses Fiber To The Home dengan menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) untuk memenuhi kebutuhan layanan. GPON adalah salah satu teknologi akses kecepatan tinggi yang memiliki keunggulan multiple services, dan ketersediaan bandwidth besar yang mendukung aplikasi triple play (voice, data, dan video). Pada Proyek Akhir ini dilakukan perancangan jaringan akses Fiber To The Home (FTTH) dengan menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) di Garden Villas Residence Bandung. Pada pengerjaan ini dilakukan dua skenario perancangan yang berbeda dan dipilih hasil perancangan yang terbaik. Dalam melakukan perancangan dilakukan penentuan spesifikasi perangkat, tata letak, dan jumlah perangkat yang akan digunakan. Dan untuk menentukan kelayakan dari sistem tersebut akan dilakukan perhitungan terhadap parameter-parameter kelayakan dan performansi sistem. Parameter-parameter tersebut adalah Power Link Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakan sistem. Parameter tersebut dihitung secara manual dan dibandingkan dengan hasil simulasi perancangan menggunakan software Opti System yang juga akan menampilkan parameter Bit Error Rate (BER) untuk performansi sistem. Hasil perhitungan manual power link budget pada skenario 1 yaitu total redaman yang dihasilkan untuk link downstream di ONT terjauh adalah sebesar 21,303734 dB dan untuk link upstream adalah 22,31903 dB. Sedangkan untuk perancangan skenario 2 didapatkan nilai link downstream power link budget di ONT terjauh adalah sebesar 20,23965 dB dan untuk link upstream adalah 20,45688 dB. Hasil kedua perhitungan tersebut masih berada di atas standar yang ditentukan oleh ITU-T dan PT. Telkom, yaitu sebesar -28 dBm. Untuk perhitungan rise time budget pada skenario 1 didapatkan nilai tsystem link downstream sebesar 0,278105 ns dan nilai tsystem link upstream sebesar 0,25111 ns. Sedangkan pada skenario 2 didapatkan nilai tsystem untuk link downstream sebesar 0,25135 ns dan nilai tsystem link upstream sebesar 0,250051 ns. Sehingga perhitungan kelayakan sistem untuk rise time budget pada link downstream dan upstream pada kedua skenario perancangan tersebut memenuhi kelayakan dengan pengkodean NRZ.

Kata Kunci : FTTH, GPON, Power Link Budget, Rise Time Budget, BER

Subjek

OPTICAL NETWORKS
 

Katalog

PERANCANGAN JARINGAN AKSES FIBER TO THE HOME MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK DI GARDEN VILLAS RESIDENCE BANDUNG
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AGRELIANA BELLA C B
Perorangan
Hafidudin, Dane Kurnia Putra
 

Penerbit

Universitas Telkom
BANDUNG
2016

Koleksi

Kompetensi

  • PE3703 - PROYEK AKHIR II
  • DTG3H3 - PROYEK AKHIR II
  • DTH3G4 - PROYEK AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini