PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan industri pesawat terbang yang didirikan untuk memfasilitasi dari segi perawatan (maintenance) mesin pesawat terbang dan mesin industri yang dimiliki oleh Indonesia. PT. XYZ memiliki peluang yang sangat besar untuk menguasai pangsa pasar dalam negeri jasa perbaikan mesin turbin pesawat. Salah satu workscope yang dikerjakan oleh PT. XYZ adalah dalam bentuk pemeriksaan (inspection), perbaikan ringan (repair), dan pembongkaran secara keseluruhan (overhaul) pada engine pesawat.
Dalam menentukan kebijakan persediaan part farm out, PT. XYZ belum menentukan kebijakan yang baku. Sehingga, kebijakan persediaan yang dilakukan dengan menunggu hasil final disposition keluar. Sehingga, keadaan ini mengakibatkan perusahaan harus menunggu lebih lama agar part datang ke perusahaan.
Penelitian ini memperhitungkan 12 part farm out yang memiliki pola permintaan lumpy demand dan berdistribusi poisson. Penerapan kebijakan periodic review (R,s,S) dan (R,S) pada sistem persediaan, mampu menghasilkan total biaya persediaan menjadi lebih rendah dari kondisi aktual. Parameter ini mampu menekan total persediaan hingga sebesar Rp 383,817,082,- dengan persentase sebesar 61%.
Kata Kunci : Maintenance, Part Farm Out, Periodic Review