PT XYZ merupakan salah satu perusahaan dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada bidang penyedia tenaga listrik. Untuk dapat melakukan pemasangan tenaga listrik, perusahaan ini membutuhkan komponen-komponen yang dikirim dari vendor lalu di simpan di gudang. Terjadinya delay pada aktivitas gudang PT XYZ terjadi karena adanya proses non value added mencari lokasi komponen pada rak. Selain itu, penempatan komponen secara random membuat operator susah untuk mencari komponen dan penyimpanan menjadi tidak teratur.
Langkah pertama yang dilakukan untuk mengurangi delay adalah memetakan aliran proses dan informasi dengan Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM). Setelah dilakukan pemetaan maka akan didapatkan waktu baku dan aliran proses yang terjadi pada gudang PT XYZ. Berdasarkan hasil PAM, didapatkan waktu non value added yang terjadi pada aktivitas mencari lokasi komponen yang cukup besar. Untuk itu akan dilakukan perancangan usulan perbaikan agar waktu delay pada aktivitas gudang XYZ dapat berkurang. Perbaikan yang dilakukan dengan melakukan klasifikasi berdasarkan FSN Analisis, Slotting, dan zonafikasi produk pada setiap komponen.
Usulan perbaikan rancangan alokasi penyimpanan yang dipetakan menggunakan Value Stream Mapping (future state) menghasilkan pengurangan pada waktu delay sebesar 19% dan peningkatan pada aktivitas value added sebessar 18% dari total waktu aktivitas gudang yaitu 1241.52 detik.