Universitas Telkom (Tel-U) merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang berlokasi di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Pada tahun 2015 Tel-U telah meluluskan 3.197 mahasiswa S1 dari berbagai jurusan (BAA Tel-U, 2015). Namun, dari jumlah lulusan S1 yang ada, hanya 14 mahasiswa melanjutkan ke jenjang pendidikan S2 di Tel-U. Hal ini menuntut Tel-U agar lebih fokus pada upaya meningkatkan loyalitas dengan program retensi untuk memperpanjang hubungan mahasiswa yang ada dengan meminimasi jumlah mahasiswa yang berpindah.
Perancangan program retensi pada penelitian ini menggunakan metode Blitz QFD, karena metode ini menggabungkan beberapa voice of customer tools dengan Maximum Value Table yang dapat menterjemahkan critical customer needs ke dalam bentuk persyaratan teknis, desain dan project. Blitz QFD menawarkan konsep perancangan yang lebih efisien sehingga perancangan program yang dilakukan bisa lebih akurat karena hanya berfokus pada top crirical customer needs.
Berdasarkan hasil wawancara kepada mahasiswa diperoleh 18 atribut kebutuhan yang mempengaruhi loyalitas mahasiswa Tel-U. Hasil pengolahan data menggunakan metode AHP diperoleh 8 atribut kebutuhan yang merupakan top critical customer needs dengan ranking tertinggi. Selanjutnya kedelapan atribut kebutuhan tersebut diterjemahkan ke dalam solusi teknis dan project menggunakan Maximum Value Table, sehingga menghasilkan rekomendasi untuk meningkatkan loyalitas mahasiswa melalui program retensi Tel-U. Program tersebut adalah program kuliah tamu, program transparansi nilai, program scholarship, program modular untuk S2 dan Program Ad-On
Kata kunci : Proses perancangan program retensi, Tel-U, Blitz QFD, AHP, VoC