Dalam sebuah sistem kereta, monitoring system kereta digunakan untuk berbagai fungsi, misalnya untuk sistem interlocking , pensinyalan, dan lain – lain. Prototipe pemantauan posisi kereta berbasis teknologi Wireless sensor network bertujuan untuk memantau posisi kereta. Wireless sensor network berfungsi sebagai komunikasi data antara node dengan pusat data. Node adalah kesatuan antara sensor, controller dan modul komunikasi. Node berfungsi sebagai input sistem monitor posisi kereta guna memantau kereta di sepanjang track kereta. Data dikirim dari monitor menuju pusat data. Selanjutnya pusat data mengolah data yang dikirimkan node.
Hasil dari sistem pemantauan kereta berbasis WSN adalah estimasi posisi dan waktu tiba kereta dari titik awal menuju titik akhir. Nilai posisi dan waktu tiba kereta akan diperbaharui setiap saat hingga kereta sampai di titik akhir. Pelaporan dari sistem pemantauan kereta dikembangkan untuk kontrol kecepatan kereta, sistem palang pintu jalur kereta otomatis maupun sebagai interlocking system.