Upacara adat mantenan tebu merupakan upacara adat tahunan desa dalam menyambut musim panen dan musim penggilingan tebu, proses dalam mantenan tebu yaitu menikahkan tebu dari dua kebun tebu yang berbeda, kedua pasangan tebu tersebut diibaratkan sebagai pasangan kekasih yang harus dinikahkan sehingga akan memperoleh keturunan yang banyak dan berkualitas baik. Mantenan tebu juga melambangkan ekspresi rasa syukur warga desa kepada Tuhan dan leluhur desa sehingga hasil panen tebu nantinya akan lancar dan menguntungkan warga desa, rangkaian upacara mantenan tebu sesuai dengan tradisi adat di desa Pangka. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan aktivitas komunikasi upacara adat mantenan tebu yang dilaksanakan di Desa Pangka, Kota Tegal.
Pada penelitian ini menggunakan metode studi fenomenologi dalam penelitian kualitatif, didukung oleh paradigma konstruktivisme. Data diperoleh dari hasil wawancara secara mendalam dengan kuncen, pemilik kebun tebu dari pasangan manten tebu , dan karyawan pabrik gula PG Pangka. Selain itu, data yang diperoleh didukung dari hasil observasi partisipan, kemudian data diuji kebenarannya dengan metode triangulasi sumber. Kemudian hasil data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dalam uraian singkat, dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu situasi komunikatif pada upacara adat mantenan tebu tersebut sakral, ketat akan hukum adat, kondusif, keakraban, kegembiraan. Peristiwa komunikatif memberikan gambaran secara berurutan mengenai proses terjadinya upacara adat mantenan tebu mulai dari awal tahapan upacara hingga akhir. Sedangkan tindakan komunikatif mendeskripsikan bagaimana tindakan-tindakan atau interaksi yang terjadi memberikan arti simbolik sebagai pesan komunikasi verbal dan non verbal. Ketiga unsur hasil penelitian yang terdiri dari situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindak komunikatif menjadi kunci dalam mendeskripsikan proses komunikasi yang terdapat pada upacara adat mantenan tebu di Desa Pangka, Kota Tegal.
Kata Kunci : Penelitian Kualitatif, Studi Fenomenologi, Mantenan Tebu, Upacara Adat, Aktivitas Komunikasi