Penelitian dilatarbelakangi oleh banyaknya tindakan imoral yang terjadi yang terinspirasi dari film yang ditonton pelakunya. Tidak sedikit tindakan tersebut yang merenggut korban jiwa. Salah satu film yang menginspirasi penontonnya untuk melakukan tindakan imoral adalah The Dark Knight. Film ini merupakan film pahlawan super Batman dengan tokoh antagonis Joker. Joker merupakan salah satu penjahat super yang penuh akan tindakan imoral. Tindakannya pun bukan bertujuan demi uang atau kekuasaan, melainkan demi kesenangannya. Hal tersebut menarik untuk diangkat sebagai penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tanda-tanda imoralitas yang ada pada tokoh Joker. Melalui semiotika, tanda-tanda yang ada di dalam film dapat dianalisa, hal tersebut karena film dibangun dengan banyak tanda. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes yang terdiri dari pemaknaan denotasi, konotasi, dan mitos. Kemudian didukung oleh prinsip imoralitas dan psikologi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanda dan petanda denotatif pada film ini memperlihatkan bahwa Joker imoral, sadis, gila, dan penjahat yang melakukan hal semaunya. Penanda dan petanda konotatif pada film ini menunjukkan bahwa Joker merupakan penjahat yang terorganisir dan memiliki filosofi yang berbeda dari orang lain dan juga visi yang besar.
Kata Kunci: semiotika, film, pahlawan super, Joker, imoralitas.