Penelitian ini berjudul “Analisis Hermeneutika Teks Lagu “Pasar Bisa Dciptkan” karya Efek Rumah Kaca. Lagu merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan atau simbol melalui keberadaan teks lagu.Tujuan penelitian ini adalah bagaimana makna yang ingin disampaikan oleh band Efek Rumah Kaca dalam lagu “Pasar Bisa Diciptakan” .
Penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan hermeneutika Gadamer yang berfokus pada empat kosep yaitu historis, dialektis, prasangka dan linguistik
Hasil penelitian ini dengan menggunakan hermeneutika milik gadamer menunjukan bahwa teks lagu “Pasar Bisa Diciptkan” karya Efek Rumah Kaca memiliki makna historis, menceritakan tentang keadaan industri musik dimana minimnya pilihan dalam Industri kreasi hiburan khusunya musik. Pada makna dialektis teks lagu ini memiliki makna ketidak takutan Efek Rumah Kaca memlih jalur indie label terhadap kekangan dan batasan-batasan yang dibuat oleh pasar yang dikuasai oleh major label. Pada makna prasangka peneliti lagu ini memiliki makna makna jika major label kehilangan tanggug jawabnya untuk memproduksi karya yang berkualitas akibat mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dan hadirnya Efek Rumah Kaca dijalur musik indie menjadi altenatif pilihan bagi musisi untuk berkarya. Lalu terakhir pada makna lingusitik peneliti menangkap dari kata konotatif dari gaya bahasa asonansi berupa pengulangan huruf vokal pada bait ke 2 sampai ke 4 secara keseluruhan efek nuansa yang ditimbulkan berupa perasaan keinginan yang mendalam dan harapan serta keoptimisan mereka terhadap industri musik di Indonesia
Kata Kunci: Teks, Makna, lagu, Hermeneutika