Poster merupakan media penyampaian aspirasi dalam bentuk karya seni. Poster tidak hanya sebagai media untuk menyampaikan informasi, tetapi juga mempengaruhi khalayak dengan bentuk visual. Poster mengandung makna dari setiap bentuk visual yang ditampilkan. Poster ini menunjukkan pembunuhan yang dialami Salim Kancil melalui gambar tubuh Salim Kancil melalui gambar tubuh Salim Kancil yang tewas dengan posisi tengkurap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari salah satu poster propaganda yaitu Di Tanah Kami Nyawa Tak Semahal Tambang. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce untuk mengetahui makna yang terkandung dalam poster. Pemaknaan dilakukan dengan Teori Segitiga Makna Peirce yakni Tanda, Objek dan Interpretant (penafsir). Tanda dilihat dari dua unsur poster yaitu Unsur Visual dan Unsur Teks, kemudian dianalisis dengan melihat objek dari aspek ikon, indeks dan simbol. Proses analisis menghasilkan makna yang didapat dari sudut pandang interpretant (penafsir). Hasil dari penelitian ini menunkukkan makna dari poster Di Tanah Kami Nyawa Tak Semahal Tambang adalah tanah Indonesia lebih menghargai tambang dibandingkan dengan nilai kemanusiaan bahkan nyawa seseorang.
Kata Kunci: Poster, Propaganda, Makna, Semiotika