Budaya asing kini telah tersebar di Indonesia dan menjadi lebih populer atau dikenal jika dibandingkan dengan budaya milik Indonesia sendiri, salah satu budaya yang terkenal di Indonesia adalah cosplay. Budaya-budaya asing yang sudah sangat populer di Indonesia adalah salah satu dampak yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan jati diri masyarakat Indonesia terutama pada remaja.
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara konsep diri dengan fanatisme suatu komunitas cosplay di Bandung yaitu komunitas Naruto Cosplay Group Bandung. Tujuan penelitian ini ialah sejauhmana hubungan antara konsep diri dengan fanatisme anggota komunitas Naruto Cosplay Group Bandung.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan metode korelasional. Responden yang dipilih adalah 47 orang dari jumlah anggota komunitas Naruto Cosplay Group Bandung sebanyak 87 orang. Analisis yang digunakan yaitu korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan aplikasi IBM SPSS versi 22.0.
Hasil penelitian ini ialah pengujian terhadap analisis korelasi Pearson Product Moment menghasilkan nilai r sebesar 0,384 yang membuktikan bahwa koefisien korelasi bernilai positif walaupun hubungan antara konsep diri dengan fanatisme tergolong pada hubungan yang rendah (lemah). Hasil penelitian ini juga diperoleh hasil bahwa konsep diri memberikan pengaruh terhadap fanatisme sebesar 14,8% sedangkan 85,2% lainnya merupakan kontribusi dari variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kesimpulan dalam penelitian ini hubungan antara konsep diri dengan fanatisme anggota komunitas NCG Bandung adalah terdapatnya hubungan yang signifikan dengan tergolong hubungannya yang rendah (lemah).
Kata Kunci: Konsep diri, Fanatisme, Komunitas Cosplay