Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin canggih sehingga manusia menggunakan internet sebagai sarana melaksanakan aktifitas rutin baik. Dalam teknologi wireless memang lebih sederhana dalam penggunaanya, tetapi terjadi masalah pada cakupan jaringan yang terbatas jika pengguna berpindah-pindah tempat pengakses.Agar tidak terjadi masalah pada cakupan atau putusnya koneksi internet Wireless maka dibutuhkan sebuah sistem yang mampu mengatasi masalah tersebut.
Dalam proyek akhir ini telah dilakukan perancangan Wireless Distribution Systemdimana WDS sebagai solusi alternatif untuk memperluas cakupan jaringandengan media wireless yang menghubungkan access pointsatu dengan lainnya. Perancangan dilakukan menggunakan dua skenario agar dapat memilih penempatan daya pemancar yang baik. Pengujian sinyal yang menggunakan software vistumbler untuk mengetahui besar kecilnya sinyal, dan pengujian pengukuran QoS. Parameter yang digunakan dalam pengukuran QoS adalah throughput, packet loss, delay. Tahap terakhir melakukan implemetansi.
Dari hasil implementasi yang dilakukan bahwa jaringanWireless Distribution system dapat mencakup jangkauan Wireless dengan terhubungnya access point dengan mikrotik di gedung FIT lantai dua dengan lantai tiga dengan kekuatan cakupan yang lebih besar. Penerapan hasil skenario berjalan dengan baik yang dibuktikan adanya level daya terima dari software vistumbler. Pada parameter QoS pada throughput menunjukan bahwa jaringan WDS lebih bagus daripada jaringan tanpa WDS. Pada parameter QoS delay menunjukkan bahwa jaringan tanpa WDS lebih bagus daripada jaringan WDS. Pada parameter QoS packet loss menunjukkan bahwa jaringan sama-sama jelek tetapi dilihat dari tabel parameter QoS jaringan tanpa WDS lebih bagus daripada jaringan WDS. Meskipun jaringan tanpa WDS lebih bagus daripada jaringan WDS tetapi pada tujuan Proyek Akhir ini sudah tecapai yaitu dapat memperluas cakupan jaringan Wireless Distribution System.
Kata Kunci :Wireless Distribution System , vistumbler, QoS