ABSTRAK
Jaringan akses data menjadi salah satu bagian yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menunjang aktivitas sehari-hari kecepatan dan ketersediaan jaringan data pun terus berkembang sejalan dengan kebutuhan tersebut. Oleh karenanya, pembangunan infrastruktur jaringan serat optic perlu dilakukan untuk mengakomodasi demand tersebut.
PT Industri Telekomunikasi Indonesia memiliki proyek dalam bidang telekomunikasi yang menggunakan teknologi TITO (trade in trade out). Projek ini dimaksudkan untuk mengganti jaringan local akses tembaga dengan menggunakan jaringan local akses fiber optic. Pada proyek ini PT. Industri Telekomunikasi Indonesia menggunakan kabel fiber optic dari STO sampai ke MSAN outdoor atau pada sebuah gedung, MSAN yang disimpan mendekati RK eksisting, metode ini disebut juga Fiber To the Curb (FTTC).
Pada perancangan FTTC terlebih dahulu melakukan kegiatan pengambilan data existing, survey, boundary lokasi/analisis data, design dan Bill Of Quantity. Dari hasil perhitungan power link budget didapatkan dengan nilai yang memiliki redaman <-28 dB sesuai ketentuan yang telah di tetapkan oleh PT. Industri Telekomunikasi Indonesia. Dan nilai Rise time budget yang dihasilkan 0.252 ns pada sisi downlink dan 0.25 ns pada sisi uplink.
Kata Kunci : Fiber Optik, FTTC, trade in trade out, MSAN Outdoor, power link budget, dan Bill of Quantity.