Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki prestasi yang baik dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas paralel sudah di atas 80. Namun secara umum prestasi siswa relatif masih kurang memuaskan karena persentase siswa yang mendapatkan nilai di bawah nilai rata-rata paralel masih banyak. Peningkatan prestasi tidak lepas dari peran seorang guru yang mengajarkan, mengarahkan, dan membimbing siswanya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa di SMK Negeri 2 Bawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada metode deskriptif dan regresi linear sederhana. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan aspek demografis responden, tingkat kompetensi guru dan prestasi belajar siswa, serta menyajikan hasil uji beda. Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh antara kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Dari populasi sebanyak 668 siswa, peneliti mengambil sampel sebanyak 250 siswa. Data diperoleh dengan cara menyebarkan angket.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persentase rata-rata kompetensi guru sebesar 82,21% berada pada kriteria sangat tinggi yang artinya kompetensi guru sangat baik dan sesuai dengan harapan siswa. Sedangkan persentase rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 74,52% berada pada kriteria tinggi artinya siswa SMK Negeri 2 Bawang memiliki prestasi belajar yang baik sesuai dengan hasil yang diharapkan dari proses belajar mengajar.
Data penelitian ini memenuhi uji asumsi klasik yang berarti bisa digunakan untuk menganalisi pengaruh variabel independen dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Kompetensi guru ternyata berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi siswa dengan nilai R2 sebesar 0.129 dengan Sig. 0.000.