Di zaman sekarang, jaringan sensor nirkabel atau Wireless Sensor Network (WSN) sudah mulai banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan, seperti kesehatan, lingkungan, dll. Dan salah satu bentuk aplikatif yang mulai banyak diterapkan saat ini adalah untuk monitoring, misal seperti environmental control yang dapat memantau keadaan sebuah lingkungan. WSN terbentuk dari beberapa perangkat sensor, atau sensor node, yang saling terhubung melalui jaringan nirkabel (wireless) dan dapat saling bertukar data secara real-time. Ukurannya yang kecil mengakibatkan perangkat sensor memiliki keterbatasan sumber daya, terutama dalam menjamin aspek keamanan seperti confidentiality, integrity dan authenticity. Karena itulah dibutuhkan sebuah protokol keamanan yang tidak hanya dapat menjamin aspek-aspek keamanan tersebut namun juga dapat meminimalkan overhead dari perangkat sensor. Untuk menjamin aspek-aspek keamanan yang ada, digunakan metode pengamanan Cipher Block Chaining (CBC) Message Authentication Code (MAC). Pada penelitian tugas akhir ini akan digunakan dua buah protokol keamanan, yaitu TinySec dan Link-Layer Security Protocol (LLSP). Akan dilakukan uji coba terhadap kedua protokol ini melalui sebuah simulasi menggunakan aplikasi NS-3. Kemudian akan ditunjukkan dan dibandingkan tingkat performansi antara kedua protokol tersebut. Parameter performansi yang menjadi tolak ukur adalah konsumsi energi, confidentiality, integrity dan authentication. Dari hasil pengujian yang dilakukan, disimpulkan bahwa protokol LLSP dapat menghemat konsumsi energi hingga 15% dari protokol TinySec, karena adanya perbedaaan panjang byte untuk melakukan operasi keamanan yang dibutuhkan.
Kata kunci: Wireless sensor network (WSN), Security protocol, TinySec, Link-Layer Security Protocol (LLSP).