Harga saham yang beredar dipasar saham menggambarkan nilai perusahaan tersebut. Bagi investor nilai perusahaan harus sesuai dengan kinerja perusahaan pada tahun tersebut. Untuk mengetahui kesesuaian harga saham dengan kinerja perusahaan, investor bisa mengukurnya melalui rasio Return On Equity dan Debt to Equity Ratio. Rasio ROE dan DER dijadikan tolak ukur untuk mengukur harga saham suatu perusahaan karena ROE merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan melalui modal yang dimiliki. Sedangkan rasio DER merupakan rasio yang mengukur tingkat pengembalian yang bisa diberikan oleh modal perusahaan terhadap utang yang dimiliki.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ROE dan DER terhadap harga saham perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2012-2015. Sampel diperoleh secara purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode analisis statistik deskriptif untuk mengkaji variabel independen terhadap variabel dependennya. Penelitian ini juga menggunakan uji fixed effect dan metode analisis regresi data panel untuk menguji kinerja keuangan yang dianggap berpengaruh pada harga saham.
Hasil penelitian menghasilkan bahwa secara simultan rasio ROE da DER berpengaruh terhadap harga saham. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R-squared) adalah sebesar 0.6377, seluruh variabel independen dapat menjelaskan variasi dari variabel dependen sebesar 66.77%. Hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa variabel ROE berpengaruh positif terhadap harga saham, sedangkan variabel DER memiliki pengaruh negative terhadap harga saham.
Kata kunci: ROE, DER, dan Harga Saham