Pada saat ini kebutuhan terhadap sistem keamanan berkembang dengan pesat dan
metode identifikasi telah berkembang menjadi teknologi utama untuk berbagai aplikasi : kontrol akses
ATM dan jaringan komputer, kontrol akses ke suatu gedung dan untuk keperluan investigasi bidang
kriminal. Semua aplikasi tersebut telah menyebabkan berkembangnya sistem biometrik.
Identifikasi biometrik adalah metode yang secara otomatis mengindentifikasi seseorang
berdasarkan karaktersitik fisik atau prilaku. Kata “otomatis” artinya sistem biometrik dapat
mengidentifikasi karakteristik manusia dengan cepat tanpa campur tangan dari pemakainya. Wajah
merupakan salah satu dari karakteristik fisik manusia yang dapat digunakan untuk identifikasi. Saat ini
telah banyak metode yang dikembangkan untuk aplikasi pengenalan wajah. Pada tugas akhir ini akan
dikembangkan sistem pengenalan wajah menggunakan transformasi fractal. Selama ini transformasi
fractal lebih dikenal sebagai metode kompresi citra. Namun saat ini telah diketahui bahwa transformasi
fractal juga dapat digunakan sebagai metode identifikasi.
Dari hasil pengujian didapatkan bahwa sistem dapat mengidentifikasi setiap citra wajah dengan
tingkat akurasi rata-rata 94.7%. Selain itu sistem juga memiliki nilai FAR 0 % dan FRR 7.84 %. Pengenalan citra wajah, transformasi fractal