Kondisi bisnis layanan Pay TV atau TV berbayar yang semakin kompetitif membuat PT.
INDONUSA TELEMEDIA berupaya menciptakan sebuah strategi untuk meningkatkan pelayanan Pay
TV yang diberikan. Upaya tersebut ternyata belum sepenuhnya berhasil karena PT. INDONUSA
TELEMEDIA masih harus berhadapan dengan keluhan konsumen yang cukup tinggi. Oleh karena itu,
diperlukan pengembangan terhadap layanan Pay TV TELKOMVision, agar dapat meningkatkan
kepuasan konsumen dan mempertahankan loyalitas konsumen di tengah persaingan dengan operator
operator Pay TV lainnya. Metode pengembangan produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Qualty Function Deployment (QFD) sampai pada tahap iterasi II.
Penggalian kebutuhan konsumen Pay TV TELKOMVision adalah melalui wawancara.
Pengolahan data yang dilakukan terhadap hasil wawancara adalah menginterpretasikan pernyataan
konsumen ke dalam atribut kebutuhan. Dari hasil pengolahan data diperoleh 18 atribut kebutuhan yang
dapat dijadikan masukan dalam pengembangan Pay TV TELKOMVision. Terdapat 5 atribut
kebutuhan yang memperoleh bobot tertinggi yaitu: Harga paket standar (4.62), Kualitas gambar dan
suara (4.57), Biaya aktivasi/pasang baru (PSB) (4.56), Kehandalan tiap channel (4.50), dan Majalah
TV Guide (4.47). Selanjutnya 18 atribut kebutuhan yang diperoleh pada saat wawancara diterjemahkan
ke dalam 25 karakteristik teknis. Terdapat 5 karakteristik teknis yang memberikan kontribusi terbesar
bagi pemenuhan atribut kebutuhan yaitu: Customer Satisfaction Index (CSI) (6.500), Kebijakan
internal perusahaan (3.872), Performansi operation and maintenance centre (3.046), Vendor penyedia
peralatan (2.899), Redaman saluran Fiber optik & coax (2.545).
Kemudian 25 karakteristik teknis akan dikembangkan lebih lanjut dan diperoleh 28
karakteristik part yang bersesuaian. Terdapat 5 karakteristik part yang memberikan kontribusi terbesar
bagi pemenuhan karakteristik teknis yaitu: Kesesuaian spesifikasi perangkat yang digunakan (2.3065),
Sistem power control (OMC) (1.7592), Jam layanan customer service (1.5553), Tingkat
profesionalisme frontliner (1.4306), Kualitas link transmisi sinyal (1.4004).
Berdasarkan analisis dan hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap 18 atribut kebutuhan,
25 karakteristik teknis, dan 28 karakteristik part, dapat diberikan rekomendasi kepada PT.
INDONUSA TELEMEDIA berupa rancangan pengembangan TELKOMVision untuk peningkatan
kualitas, agar dapat dicapai kepuasan dan loyalitas konsumen di tengah persaingan dengan operator
Pay TV lainya.
Kata kunci : Usulan Pengembangan, Pay TV TELKOMVision, QFD (Quality Function Deployment).