STP RUBBER adalah perusahaan manufaktur yang awalnya bergerak di bidang pembuatan spare part motor yang terbuat dari karet, seperti: pilion step untuk motor, pen, chop lampu. Semakin banyaknya perusahaan pesaing yang membuat spare part, maka pada tahun 2004 pihak STP RUBBER mulai memproduksi rak seperti : rak buku, rak peralatan, dan rak meja komputer. Dengan demikian kebutuhan ruang untuk lantai produksi menjadi sempit yaitu 726m2 untuk proses produksi spare part dan 443m2 untuk proses produksi rak. Selain itu, terjadi ketidakteraturan aliran proses yang disebabkan oleh letak beberapa mesin yang aktivitasnya saling berkaitan menjadi berjauhan. Hal ini mengakibatkan lamanya proses produksi karena memerlukan waktu untuk transportasi. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan tata letak fasilitas yang dilakukan dengan menggunakan algoritma Craft. Selain itu, untuk mendapatkan momen perpindahan tata letak dan waktu produksi optimal diperlukan visualisasi dengan menggunakan alat bantu simulasi komputer.
Dari hasil perneliatian diperoleh layout usulan dengan momen perpindahan sebesar 9%. Area yang dipindahkan yaitu area cetak hand press 2 ke area pelubangan (punch machine), area pelubangan ke area mesin bubut 2, dan area perakitan awal ke area mesin bubut 1. Perbandingan waktu proses layout awal dan layout usulan menghasilkan penurunan waktu proses produksi yaitu 4162.17 detik menjadi 4062.70 untuk produksi filter vega dan 37234.30 detik menjadi 37224.14 detik untuk produksi rak. Berikut ini hasil perbandingan layout awal dengan layout usulan.
Desain ulang, Tata letak, Algoritma Craft, Simulasi